Makalah Karya Seni Lukis dengan Cat Minyak




BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
 
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni rupa terbagi menjadi beberapa macam salah satunya adalah seni lukis.

Seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan. 

Dalam makalah ini akan membahas tentang proses penciptaan karya seni lukis dengan menggunakan pewarna cat minyak dan media lukis berupa kanvas berukuran 60 x 70 cm. Hal ini dilakukan karena tugas dari guru seni budaya di sekolah dan untuk memperdalam ilmu kami dalam karya seni lukis khususnya dengan menggunakan cat minyak. Dengan latar belakang ini kami berupaya untuk memahami karya seni lukis dengan cara praktek dan teoritis dan menghasilkan suatu karya lukisan dari hasil pembelajaran kami.

B. Tujuan
 
Tujuan dibuatnya makalah ini sebagai laporan dari pembuatan karya seni lukis dan untuk meningkatkan kemampuan kami dalam melukis suatu objek dengan menggunakan pewarna cat minyak di media kanvas . Makalah ini dapat menjelaskan tentang proses penciptaan suatu karya seni lukis dengan memberikan penjelasan tentang bahan dan alat yang dperlukan dalam membuat suatu karya seni lukis disertai dengan langkah pembuatan yang dimulai dari menemukan gagasan sampai tahap akhir yaitu pewarnaan dengan beberapa teknik. Makalah ini juga bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang proses pembuatan karya lukis dengan singkat dan jelas.

BAB II ALAT DAN BAHAN

A. Alat Lukis
  1. Kuas


    Untuk melukis cat minyak lebih banyak memerlukan bermacam jenis bulu dan bentuk kuas karena teknik cat minyak lebih rumit dan juga untuk mencapai gradasi dan komposisi warna yang maksimal dapat dicapai oleh cat minyak. Pada makalah ini hanya digunakan 4 macam kuas seperti gambar di atas.
  2. Palet
    Palet digunakan untuk menampung, dan mecampurkan warna cat minyak. Pelukis biasanya memilih palet yang permukaannya licin, karena tidak akan menyerap minyak dengan begitu cat minyak dapat digunakan dengan lebih efisien dan tidak membutuhkan banyak campuran dari minyak cat.
  3. Kanvas

    Kanvas adalah media lukis dengan menggunakan cat minyak, ukuran kanvas yang digunakan adalah 60 x 70 cm. Untuk mendapatkan hasil maksimal digunakan kanvas yang ukuran besar dengan permukaan yang sedikit kasar agar cat minyak lebih mudah menyerap dan warna yang dihasilkan lebih proporsional.
  4. Tinner

     

    Tinner digunakan untuk membersihkan kuas yang sudah bercampur dengan warna sehingga menjadi lebih bersih kembali dan mudah bila ingin menggunakan kuas kembali. Satu buah botol sudah cukup untuk membersihkan kuas dalam satu kali pembuatan karya seni lukis dengan cat minyak.
  5. Pensil HB

     

    Pensil berguna dalam menggambar sketsa di atas kanvas. Pensil yang biasanya digunakan adalah pensil berjenis HB. Pensil HB dapat menghasilkan garis yang tipis sehingga sangat cocok untuk menggambar garis-garis sketsa.
  6. Lukisan atau objek

     

    Objek dibutuhkan sebagai acuan dalam melukis suatu karya seni, dengan adanya objek yang dilihat pelukis lukisan dapat dilakukan. Objek yang digunakan pada makalah ini bertema keindahan alam dalam bentuk lukisan. Lukisan ini bersumber dari pencarian internet yang relevan, sesuai dengan yang diinginkan pelukis dengan ukuran yang sama dengan kanvas, yaitu 60 x 70 cm.
    Alasan kami memilih gambar  di atas untuk melatih kami dalam melukis dengan komposisi warna yang kompleks. Gambar itu juga bertema pemandangan alam karena memiliki unsur-unsur kehidupan seperti pohon, manusia, air, bebatuan dan pegunungan dengan begitu pelukis dapat melukis dengan lebih natural.
B. Bahan yang digunakan
  1. Cat Minyak
    Cat minyak terdiri atas partikel-partikel pigmen warna yang diikat (direkat) dengan media minyak.
    Kelebihan cat minyak:
    - Pigmen warna cat minyak lebih cemerlang
    - Gradasi warna yang bisa dicapai oleh cat minyak pada skala gradasi paling besar.
    - Ketahanan terdapat waktu lebih awet.
    Kekurangan cat minyak:
    - Membutuhkan waktu yang lama untuk kering.
    - Baunya tajam dan menyengat
    - Harga cat minyak lebih mahal dari cat-cat yang lain.
    - Pada warna putih akan berubah menjadi kekuningan. Jika kena udara lembab dan akan kembali menjadi warna.
  2. Minyak Cat

     

    Minyak cat digunakan untuk mencairkan cat minyak agar didapatkan cat dengan komposisi yang baik. Minyak cat yang digunakan adalah tinner.

BAB III PROSES PEMBUATAN

A. Langkah-langkah melukis
  1. Memunculkan gagasan
    Untuk memunculkan gagasan kreatif, dapat ditempuh dengan cara :
    -    Melihat lukisan di internet,
    -    Melihat objek secara langsung, dan
    -    Mengembangan imajinasi
  2. Menentukan teknik
    Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melukis dengan cat minyak, diantaranya :
    -   Teknik basah,
    -   Teknik kering, dan
    -   Teknik campuran
  3. Membuat sketsa
    Setelah bahan dapat ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa gambar. Yang dimaksud sketsa adalah gambar awal yang akan dibuat lukisan. Sketsa inilah yang nantinya diselesaikan menjadi sebuah lukisan yang sempurna.
  4. Menyempurnakan Lukisan
    Tahap melukis yang terakhir adalah menyempurnakan/menyelesaikan sketsa yang telah dibuat yaitu dengan cara :
    -   Mewarnai sketsa dengan goresan tipis pada objek pokok (positif) dan latar   belakangnya (negatif)
    -   Menyempurnakan lukisan dengan kontur, penyinaran (spot light), penegasan, dan penentuan gelap terang
B. Proses penciptaan suatu karya lukis
    Siapkan alat dan bahan untuk membuat lukisan cat minyak.
    • Gambar sketsa / pola yang diinginkan diatas kanvas. Sketsa jangan terlalu tebal agar tidak terlihat pada hasil akhir.
    • Siapkan palet sebagai wadah untuk mengecat juga minyak.
    • Tuangkan cat dan minyak secukupnya ke palet untuk mengecat bagian yang kita inginkan.
    • Gunakan teknik-teknik yang dapat memperindah lukisan, seperti gradasi warna, tekstur gelap terang, dan sudut pandang.
    • Setelah selesai, biarkan lukisan mengering. Jangan ditaruh langsung dibawah sinar matahari, itu hanya membuat warna cepat pudar, dan simpan lukisan ditempat yang aman.

    BAB IV SIMPULAN

    Simpulan
     
    Seni lukis merupakan seni rupa yang mengapresiasikan pengalaman artistik seorang seniman melalui bidang dua dimensi, sekaligus sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Seni lukis mengolah unsur titik, garis, bidang, tekstur, warna, gelap terang melalui pertimbangan yang estetik.

    Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis dapat mengembangkan kemampuan menggambar seseorang menjadi lebih utuh dalam melihat objek tiga dimensi menjadi dua dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Media lukis umumnya menggunakan kanvas dan alat yang digunakan bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.



    Download Makalah Karya Seni Lukis dengan Cat Minyak + Gambar Alat dan Bahan : Download

    No comments:
    Write komentar

    Theme images by MichaelJay. Powered by Blogger.